“Pengurangan utang secara signifikan adalah sebuah kebutuhan riil, tak hanya bagi Negara kurang berkembang, tetapi juga bagi negera berkembang berpenghasilan menengah.”
Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dasampaikan dalam pertemuan Financing for Development di New York, Amerika Serikat, September 2005, satu tahun awal pemerintahannya. Dalam periode pertama kepemimpinannya, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono juga berjanji konsisten menerapkan kebijakan hanya akan membuat utang baru bila diperlukan, dengan jangka waktu panjang dan dengan bunga utang lunak, serta terus menurunkan porsi kredit ekspor. >>>read more
Cerita Sampul
Opini
Sajian Utama
Kiat Sukses
Umum