Jika dilihat lebih jauh, sebenarnya alasan para investor itu cukup rasional, bahkan pragmatis. Selama ini, investor asing masih memandang Indonesia sebagai salah satu destinasi– tujuan investasi paling menarik. Prospek jangka panjangnya tak terbantahkan, terutama karena faktor bonus demografi juga
bisa memacu produktivitas perekonomian.
Sayangnya selama ini ada semacam kemandegan dalam tranformasi ekonomi, khususnya terkait dengan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan perilaku korupsi. Ketiganya masih menjadi persoalan yang secara akut membebani perekonomian domestik. Lambatnya reformasi struktural terjadi karena sistem politiknya tidak mendukung. Tidak ada kekuatan dominan di parlemen, dan kabinet diwarnai koalisi pelangi yang tak efektif. >>> read more
Cerita Sampul
- Credit Union Harus Segera Melakukan Reintepretasi dan Revitalisasi Misi Sejati
- KPPD Diharapkan Mampu Menghadang Inflasi di Jakarta
Opini
- Industri KSP Membutuhkan Lembaga Pengawasan yang Independen, Kuat, dan Mumpuni
- Maju Bersama Melalui Pengelolaan Koperasi yang Efektif
Sajian Utama
- Tak Ada Waktu Lagi Tinggal di Landasan
Sajian Khusus
- Mengembangkan Credit Union Berbasis Komunitas
Kiat Sukses
- CU Mekar Kasih Mulai Keluar dari Kandang Betlehem
- Tanam Kasih, Tuai Sejahtera
- KSU Tunas Jaya Tidak Optimal, tetapi Tidak Mengecewakan
- Pertumbuhan KOPETRI Menyaingi Perum Peruri
Umum
- Persaingan Tak Seimbang Antara Koperasi dengan Perbankan
- Penertiban PKL dan Banjir Besar, Pengaruhi Kegiatan Usaha Anggota
- Membangun Usaha Mikro, Kecil & Menengah
- Pasrah, KJK Kota Bambu selatan belum Tentukan Sikap
- Primahadi, S.Sos. Lurah Kota Bambu Selatan