Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera dijelang. Siap atau tidak pelaku bisnis lokal harus menerima saingan produk asing. Akankah kita menjadi raja di rumah sendiri, atau hanya menjadi penonton?
Pada akhir tahun 2015 MEA akan diimplementasikan. Sebagian menyambutnya antusias, sebagian lainnya merasa was-was. Pasalnya, catatan dari Kementerian Perekonomian Indonesia menyebutkan, capaian implementasi daya saing Indonesia di antara 10 negara anggota ASEAN lainnya tidaklah cukup menggembirakan. Indonesia berada di peringkat ke-9 dengan angka pencapaian sebesar 77%. Indonesia hanya lebih baik dari Laos yang berada di peringkat terbawah dengan angka pencapaian 76,9%. Adapun Singapura menjadi raja di peringkat teratas dengan angka pencapaian 81,3%. Rata-rata pencapaian di ASEAN adalah 72,2%. >>> read more
Opini
Sajian Utama
- Indonesia Akan Digdaya dengan Ekonomi Kreatif
- Sebuah Terobosan dengan Sekolah Kudapan
- Ekonomi Kreatif, Dampak Ekonominya Lebih Luas
- UMKM Mendominasi 99% Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Cerita Sampul
- Sukses Membangun Daerah Terisolir
- Ketika Ada Musibah Banjir, CU Tilung Jaya Menjadi Jalan Keluar Pemda Kapuas Hulu
Kiat Sukses
- Tinggalkan Kemiskinan, Bangun Kemandirian
- Tantangan UKM Menghadapi AFTA 2015
- Kelirumologi Entrepreneurship
- Kristal Manis Banyusoca Kebangkitan Ekonomi Berbasis Masyarakat